Kehilangan Orang Tercinta

Assalamualaikum WarrohMatullahi Wabarokatu.

Sebenarnya ini dimulai dari bulan juli  tahun lalu.

6 bulan yang lalu, disuatu hari yang saya sudah lupa, terdengar sebuah berita yang entah asalnya dari mana *wkwkwkwk kalau 2 orang Saudara saya datang ke Jakarta. Awalnya saya berpikir bahwa mereka sedang berlibur dikarenakan baru akan masuk semester pertama di perguruan tinggi, tetapi tanpa disangka bahwa rupanya mereka di Jakarta tidak sedang berlibur, melainkan sedang menuntut ilmu kebahasaan untuk persiapan kuliah di Jerman. 

Jadi 6 bulan kedepanya itu hampir setiap sabtu minggu mereka selalu ke rumah saya untuk menghbiskan waktu bersama, terasa begitu indah ketika berada di dekat orang yang kita cintai. Sungguh bila ada kesempatan, aku sangat ingin tuk mengulang 6 bulan itu.

Pada bulan Januari 2014, setelah saya berpulang sehabis menghabiskan waktu untuk berlibur ke surabaya... tepatnya hal yang menyayat hati ini dimulai. Waktu itu salah seorang saudara saya ikut kejakarta sampai H-1 semester 2 dimulai. hari hari itu kuhabiskan hanya dengan menonton Anime dan sesekali pergi keluar bersama dia. Setelah dia pulang ke surabaya aku mendapatkan kabar bahwa hari kamis esok adik dari saudaraku yang akan ke Jerman itu akan datang untuk menghantarkan dia, setidaknya sampai pintu masuk bandara. Jadi bukanya ingin kuperlambat waktu aku justru ingin untuk mempercepatnya.

Hari itu hari kamis, setelah beberapa pelajaran di sekolah aku langsung meluncur ke Bimbel didekat sekolah SMPku untuk melaksanakan kegiatan les disana, hari itu aku tau kalau saudaraku itu akan datang dikarenakan pada hari itulah perpisahan di lembaga kebahasaan tempat saudaraku menuntut ilmu dilaksanakan. Dengan sangat menyesal aku tidak bisa mengikuti perpisahan itu karena ada tanggung jawab yang harus aku laksanakan. 

Sesampainya di rumah, rupanya saudaraku itu belum datang sehingga bisa dimpulkan kalau memang acaranya belum selesai atau memang sedang dalam perjalanan, jadi langsung saja aku mengambil Hardisknya yang diletakkan di atas meja belajarku dan kuserap semua anime yang dimilikinya. 

selang beberapa waktu ternyata ada taksi yang menurunkan Syakir ( adik saudaraku yang akan ke Jerman ) dan ibuku, tetapi 2 saudaraku yaitu Ali dan Abdullah tidak turun, dan aku tidak kebawah untuk melihat mereka, jadi itu menjadi salah satu kesalahanku karena ternyata 2 hari kedepanya aku hanya beberapa menit saja bertemu dengan mereka yang membuatku tidak merasakan pelukan perpisahan dari mereka. 

Di Hari sabtu tepat hari keberangkatan mereka menuntut ilmu ke Jerman jauhnya, aku dihadang oleh tanggung jawab untuk melaksanakan tugas bersama dteman temanku yang ternyata berlangsung diluar perkiraan, dan karena itu aku jadi tidak bisa menghantarkan 2 saudaraku tercinta itu untuk bersekolah ke jerman. 

Setelah selesai yang sebenarnya aku pulang duluan, aku langsung menuju ke rumah dan sesampainya di kamarku aku melihat ada jaket hijau ( Almameter angkatan 30 SMPku ) yang kuberikan ke mas Ali untuk di bawa ke Jerman di atas tempat tidurku. Aku memberikan jaket itu bukan karena aku tidak mencintai almameterku melainkan karena saking berharganya jaket itu, aku ingin jaket yang sangat kusayangi itu dipegang olehnya dan melambangkan kalau aku berada di jerman bersama mereka, karena pada saatnya akan kuambil lagi jaket itu dengan tanganku sendiri di Jerman. 

setelah melihat jaket itu, aku langsung menelfon mereka, saya gak tahu harus bilang apa kemereka... karena sebentar lagi kita ga akan bertemu untuk waktu yang cukup panjang, sangat menyiksa. setelah kututup telfo itu ku peluk jaket itu seerat eratnya, sambil berlinang air mata saya mengingat kembali kenangan kenangan bersama mereka, dimulai saya masih kecil ... pertma kali bertemu mereka, menghabiskan waktu liburan bersama mereka. mereka ... Ali dan Abdullah, beberapa dari orang orang yang paling kucintai... kini memiliki jarak yang sangat jauh, serpihan jiwaku kini berada di Jerman.

Mas Abdullah, Mas Ali sampai jumpa kembali... kejar mimpimu dan aku, saudaramu yang mencintaimu disini akan berjuang untuk melampauimu. 





2 komentar:

hahaha, aku terharu dek ari ((:

Terharu juga dek bacanya. Insya Allah kita bisa bertemu lagi, aku tunggu ya dek :')

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More