Bagai nyiur tertiup angin…
bergerak tanpa kepastian.
Begitulah hati seorang muslim…
ketika dia mengikuti arus kehidupan.
Selalu akan terbawa & selalu ada yang akan membawa…
……
dia mencoba…
melawan…
menentang…
namun terkadang tak kuasa…
……
tetapkanlah…
tetapkanlah hati kami semua, wahai Rabbul ‘alamiin…
tetapkanlah…
tetapkanlah iman, ilmu dan ‘amalan kami wahai Rabbul ‘alamiin…
……
يا مقــلـب لقــلــوب ثبــت قــلبـــي عــلى د ينـــك
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu” (HR. Ibnu Abi Ashim, diambil dari kitab Shahih al-Jami’ no. 7988)
dicurahkan Abu ‘Abdirrazzaq Didit Fitriawan di Sabtu pagi Kota Surabaya 19 Dzulqa’dah 1430 H, 7 November 2009 M
0 komentar:
Posting Komentar